Unnamed: 0
int64
2.01k
97.1k
text
stringlengths
305
6.1k
11,718
Terkait dokumen : PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM BELAJAR TINGKAT DASAR PIMPINAN 1 LATARBELAKANG 1.1 Pedoman Pengembangan Kompetensi sebagai pedoman payung menyatakan bahwa salah satu pengembangan kompetensi untuk karyawan baru dilakukan melalui Program BelajarTingkat Dasar 1.2 Sistem dan Prosedur Program Belajar Tingkat 1 (Dasar) mengatur ketentuan program belajar tingkat dasar untuk pimpinan yang bersifat wajib dalam rangka membangun sikap dan pola pikir karyawan atau calon karyawan agar lebih siap dalam melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya, sekaligus sebagai program seleksi bagi calon karyawan/ karyawan yang akan promosi. 1.3 Pelaksanaan program belajar tingkat dasar untuk pimpinan membutuhkan aturan main yang jelas guna menjamin pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan berkualitas serta efektivitas program belajar dapat dicapai secara konsisten. 1.4 Untuk memenuhi hal diatas, maka perlu disusun suatu Prosedur Pelaksanaan Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan.
54,745
Terkait dokumen : PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM BELAJAR TINGKAT DASAR PIMPINAN 3 CAKUPAN Prosedur Pelaksanaan Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan ini menjadi panduan bagi : 3.1 Bagian Human Resources Development dalam menyelenggarakan Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan di PT Konimex. 3.2 Pimpinan Lini (General Manager / Division Manager / Manager Sub Divisi / Manager Bagian/ Officer/ Supervisor) dan anak buah masing-masing yang terkait dalam pelaksanaan Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan ini.
52,829
Terkait dokumen : PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM BELAJAR TINGKAT DASAR PIMPINAN 4 KETENTUAN 4.1 PenamaanpesertaProgram Belajar Tingkat Dasar Pimpinan adalah:  CalonKaryawanLevel PimpinanyangdisebutdenganManagementTraniee  KaryawanMutasiyangdisebutdenganKaryawan 4.2 Jangka waktu pelaksanaan Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan diatur tersendiri dalam Kurikulum Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan. 4.3 Pelaksanaan Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan dapat diselenggarakan dengan Program e_Learning.
33,113
5 PROSEDUR PROGRAM BELAJAR TINGKAT DASAR PIMPINAN HRD Manager 5.1 PerencanaanProgramBelajar Tingkat Dasar Pimpinan 5.1.1 Training Development Officer menetapkan rencana pelaksanaan setiap tahunnya antara lain berdasarkan :  RencanaKebutuhanTenaga Kerja  Jumlah karyawan yang menduduki level jabatan pimpinan yang belum mendapatkan Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan. 5.1.2 Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan ditetapkan sebagai berikut:  Program Induction Training menggunakan metode Program Belajar di Kelas / E_Learning  ProgramOrientasimenggunakanmetodeProgramBelajardiLapangan  Program OJT menggunakan metode Program Belajar di Lapangan (sambil langsung bekerja)  Program Proyek menggunakan metode Program Belajar di Lapangan (sambil langsung bekerja)  ProgramBSMT/BASTRA/BMMmenggunakanmetode ProgramBelajar diKelas / E_Learning 5.1.3 Training Development Officer memasukkan jadwal Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan (BSMT/ BASTRA/ BMM) ke Kalender Program Belajar Tahunan. 5.1.4 Berdasarkan Kalender Program Belajar Tahunan, HRD Officer menyusun jadwal pelaksanaan Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan setiap bulannya. 5.1.5 Jadwal Program Belajar bulanan yang sudah disetujui HRD Manager diunggah ke program portal Konimex Learning Centre
30,739
PROSEDUR PROGRAM BELAJAR TINGKAT DASAR PIMPINAN HRD Manager 5.1 PerencanaanProgramBelajar Tingkat Dasar Pimpinan 5.1.1 Training Development Officer menetapkan rencana pelaksanaan setiap tahunnya antara lain berdasarkan :  RencanaKebutuhanTenaga Kerja  Jumlah karyawan yang menduduki level jabatan pimpinan yang belum mendapatkan Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan. 5.1.2 Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan ditetapkan sebagai berikut:  Program Induction Training menggunakan metode Program Belajar di Kelas / E_Learning  ProgramOrientasimenggunakanmetodeProgramBelajardiLapangan  Program OJT menggunakan metode Program Belajar di Lapangan (sambil langsung bekerja)  Program Proyek menggunakan metode Program Belajar di Lapangan (sambil langsung bekerja)  ProgramBSMT/BASTRA/BMMmenggunakanmetode ProgramBelajar diKelas / E_Learning 5.1.3 Training Development Officer memasukkan jadwal Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan (BSMT/ BASTRA/ BMM) ke Kalender Program Belajar Tahunan. 5.1.4 Berdasarkan Kalender Program Belajar Tahunan, HRD Officer menyusun jadwal pelaksanaan Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan setiap bulannya. 5.1.5 Jadwal Program Belajar bulanan yang sudah disetujui HRD Manager diunggah ke program portal Konimex Learning Centre
61,490
5.2 PelaksanaanProgramBelajar Tingkat Dasar Pimpinan 5.2.1 Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan dilaksanakan sesuai rencana kalender yang telah ditetapkan disebut Program Belajar Terencana. 5.2.2 Apabila ada kebutuhan di luar kalender maka akan tetap dilaksanakan dan disebut sebagai Program Belajar di Luar Rencana. 5.2.3 Setiap peserta Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan akan didampingi oleh 2 orang pembimbing, yaitu dari Bagian HRD dan Lini terkait yang keduanya bertindak sebagai Pembimbing Konsep dan Pembimbing Teknis. 5.2.4 Tugas Pembimbing Konsep dari Bagian HRD adalah :  Membuat program belajar untuk MT/ Karyawan dan mengirimkannya ke atasan MT/ Karyawan, HRD Manager, dan administrasi HRD.  Menjelaskan tujuan program belajar serta data-data pendukung yang harus dibuat atau diketahui oleh MT/ Karyawan seperti : Action Plan, Formulir Bimbingan, Formulir Penilaian Sikap, Formulir Penilaian Pembimbing, dan Formulir Penilaian Program Belajar.  Mengajarkan konsep dasar dan sistematika yang digunakan dalam program belajar MT/ Karyawan sesuai kebutuhan (misal: Pengendalian, Analisis Persoalan Potensial, dll)  Melakukan bimbingan dengan MT/ Karyawan terkait program belajar sesuai dengan kebutuhan, termasuk menjembatani antara konsep, sistematika, dan data yang ada di lapangan.  Melakukan monitoring terhadap action plan pelaksanan Program Belajar yang sudah dibuat dan disepakati bersama antara MT/ Karyawan dengan Pembimbing.  Mengajarkan teknik presentasi pada MT/ Karyawan (terutama yang belum pernah) minimal 1 kali selama program belajar sebelum pelaksanaan presentasi program belajarnya.  Mengkoordinir dan melakukan Bimbingan Bersama (bersifat wajib) dengan pembimbing teknis, minimal 1 kali pada setiap program belajar sebelum MT/ Karyawan presentasi
22,484
Penilaian Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan 5.3.1 Penilaian untuk evaluasi Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan ditetapkan sebagai berikut:  Program Induction Training dilaksanakan pada Awal Masuk Kerja. Penilaian menggunakan Post Test  Program BSMT/ BASTRA/ BMM dilaksanakan Sesuai Kalender Training HRD. Penilaian menggunakan Post Test  Program Orientasi dilaksanakan selama 1.5– 2 bulan. Penilaian menggunakan Presentasi  ProgramOJTdilaksanakanselama3bulan.PenilaianmenggunakanPKL  Program Proyek dilaksanakan pada Semester ke 2 ditambah 4 bulan. Penilaian menggunakan Presentasi 5.3.2 Untuk karyawan yang memiliki pengalaman bekerja di bidangnya sebelum masuk ke Konimex, maka Program Orientasi dapat digabung sekaligus dengan program Proyek menjadi program Orientasi & Proyek. 5.3.3 Berdasarkan pertimbangan tertentu Program dapat dijalankan secara tidak berurutan atas keputusan HRD Manager. 5.3.4 Penilaian untuk evaluasi Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan ditetapkan menggunakan skala 1 - 4.
2,005
KELULUSANPROGRAMBELAJARTINGKATDASARPIMPINAN 6.1 Kriteria kelulusan dalam Program Belajar Tingkat Dasar Pimpinan ditetapkan sebagai berikut: 6.1.1 LULUS  MT&Mutasi:Nilaikelas lebihdariatausamadengan2.50, Nilai PKL lebih dari atau sama dengan 2.50,Nilai sikap lebihdariatausamadengan3.00  KaryawanPromosi:Nilaikelas lebih dari atau sama dengan 2.75,Nilai PKL lebihdari atausamadengan 2.75, Nilai sikap lebihdariatausamadengan 3.00 6.1.2 LULUSBERSYARAT  MT&Mutasi:Nilai kelas diantara 2.00 dan 2.50, Nilai PKL diantara 2.00 dan 2.50, Nilai sikap lebih dari atau sama dengan 3.00  KaryawanPromosi: Nilai kelas diantara 2.50 dan 2.75, Nilai PKL diantara 2.50 dan 2.75, Nilai sikap lebih dari atau sama dengan 3.00 6.1.3 TIDAKLULUS  MT&Mutasi:Nilaikelas <2.00,Nilai PKL < 2.00, Nilai sikap< 3.00  KaryawanPromosi:Nilai kelas<2.50, Nilai PKL <2.50, Nilai sikap < 3.00  Ataulebihdari2programbelajar dinyatakanlulus bersyarat 6.2 Apabila peserta dinyatakan Lulus Bersyarat, maka diberikan kesempatan mengulang 1 (satu) kali. 6.3 Pengulangan yang dilakukan untuk nilai program belajar di kelas hanya pada modul yang belum memenuhi syarat kelulusan (MT & Mutasi < 2.5 dan karyawan promosi < 2.75). 6.4 Pengulangan yang dilakukan untuk nilai program belajar di lapangan dilakukan dalam jangka waktu 2 (dua) minggu setelah presentasi / penilaian awalnya. Pengecualian untuk ketentuan jangka waktu pengulangan ini diputuskan oleh HRD Manager. 6.5 Apabila setelah dilakukan pengulangan, nilai yang diperoleh lebih dari nilai minimal persyaratan kelulusan, maka nilai yang digunakan adalah nilai minimal persyaratan kelulusan. 6.6 Apabila setelah dilakukan pengulangan nilai yang diperoleh kurang dari nilai minimal persyaratan kelulusan, maka dinyatakan tidak lulus. 6.7 Bagi karyawan yang hanya menambah wawasan/ pembinaan, pengulangan presentasi dapat ditiadakan dengan keputusan HRD Manager. 6.8 Konsekuensi peserta yang tidak lulus, sebagai berikut:  Bila karyawan “Sumber dari dalam” (Inner Resources) akan dikembalikan ke level semula dan diusahakan dipindahkan dari jabatan semula yang dipegangnya  Bila karyawan “Sumber dari Luar” (External Resources), akan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja 6.9 Apabila ditemui adanya gelagat/ perilaku peserta yang kurang memenuhi syarat dan berpotensi tidak lulus dari segi penilaian perilaku, maka pembimbing wajib sesegera mungkin menginformasikan kepada Bagian Recruitment tanpa harus menunggu jadwal penilaian, mengingat perlu waktu untuk penyiapan penggantinya.
95,863
Terkait dokumen : PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM BELAJAR DI DALAM PERUSAHAAN ( IN HOUSE TRAINING ) 1 LATARBELAKANG Sesuai dengan Sistem dan prosedur Pelaksanaan Program Belajar, maka diperlukan pengaturan pelaksanaan program belajar yang diselenggarakan di dalam perusahaan sehingga dalam pelaksanaannya lebih efektif dan efisien. 2 PENGERTIAN In House Training merupakan program belajar yang diselenggarakan di dalam perusahaan, baik dengan instruktur dari dalam maupun luar perusahaan. 3 TUJUAN Prosedur ini dibuat sebagai panduan untuk pelaksanaan program belajar karyawan yang diselenggarakan di dalam perusahaan, agar dalam pelaksanaan dan pendokumentasiannya lebih efektif dan efisien, serta sesuai kebutuhan maupun pengembangan individu di dalam perusahaan. 4 CAKUPAN Prosedur Pelaksanaan Program Belajar didalam Perusahaan (In House Training) ini berlaku untuk Bagian HRD
28,528
PROSEDURPELAKSANAANPROGRAMBELAJARDIDALAMKELAS(TATAPMUKA). 5.1 PROGRAMBELAJARYANGBERSIFAT INHOUSEDENGANINSTRUKTURINTERNAL. 5.1.1HRD Officer mengkoordinir pelaksanaan program belajar maksimal 2 ( dua ) minggu sebelum suatu Program Belajar dijalankan, bersama-sama dengan HRD Manager / Training Development Officer / Training Officer yang telah ditetapkan, meliputi : 5.1.1.1 Menghubungi instruktur yang telah ditetapkan dan mengkoordinir pertemuan apabila diperlukan untuk menetapkan : 5.1.1.1.1 Materi program belajar 5.1.1.1.2 Slide. 5.1.1.1.3 Metode program belajar. 5.1.1.1.4 Bentuk ruangan yang akan dipakai. 5.1.1.1.5 Alat dan perlengkapan yang akan dipakai. 5.1.1.1.6 Bahan Game, Kasus, Role Play, Multimedia, dsb. 5.1.1.1.7 Soal-soal Test atau tugas-tugas yang diberikan. 5.1.1.1.8 Referensi / Buku pegangan yang akan dipakai. 5.1.1.2 Mengkoordinir penyusunan dan atau review / revisi materi apabila diperlukan. 5.1.1.3 Menyimpan semua materi yang sudah selesai dalam bentuk soft file, terdiri dari : 5.1.1.3.1 Silabus. 5.1.1.3.2 Handout (bila ada). 5.1.1.3.3 Slide. 5.1.1.3.4 Bahan Game / Role Play / Kasus / Post Test dan sebagainya lengkap dengan tatacara pembahasannya 5.1.1.3.5 Soal-Soal Test dan atau Tugas-Tugas yang diberikan. 5.1.1.4 Mengirimkan lewat Email Slide/Materi program belajar kepada instruktur paling lambat 1 (satu) minggu sebelum jadwal mengajar setiap ada pelatihan. 5.1.1.5 HRD Manager, Training Development Officer, Training Officer atau HRD Officer membuat / mengkoordinir pembuatan rancangan proses mengajar sesuai lingkupnya. 5.1.1.6 Kasie HRD mengkoordinir pelaksanaan program belajar . 5.1.1.6.1 Membuat undangan. 5.1.1.6.2 Memesan ruangan dan bentuknya sesuai point 5.1.1.1.4. 5.1.1.6.3 Memesan makan dan minum. 5.1.1.6.4 Memesan transportasi dan akomodasi ( bila diperlukan ). 5.1.1.7 Kasie HRD mengecek pelaksanaan Program Belajar : 5.1.1.7.1 Mengingatkan peserta dan instruktur 1 hari sebelum pelaksanaan Program Belajar. 5.1.1.7.2 Mengechek ketersediaan semua perlengkapan program belajar yang diperlukan, antara lain : 5.1.1.7.2.1 Materi : Handout (kertas/soft file), lembar kasus, bahan dan perlengkapan game, bahan role play, soal-soal test (kertas / google form), slide program belajar. Peralatan standar : Bollpoin, spidol white board, spidol flipchart, kertas buram / kertas HVS, baterei cadangan, gunting, straples, peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, obat– obatan ringan. 5.1.1.7.2.3 Peralatan Evaluasi : Evaluasi Akhir Program Belajar (dalam bentuk Google form), Daftar Pertanyaan, Daftar Hadir, Form Penilaian Sikap di Kelas. 5.1.1.7.2.4 Peralatan lain : White Board / Flip Chart / LCD / Komputer / Multimedia Player / Sound System, dsb. 5.1.1.7.2.5 Ruangan dan bentuk ruangan 5.1.1.7.2.6 Konsumsi ( bila ada ) 5.1.1.7.3 Mengechek kesiapan semua perlengkapan program belajar di lokasi program belajar dan segera menindaklanjuti apabila terdapat penyimpangan sebelum dan selama pelaksanaan Program Belajar, dengan cara : 5.1.1.7.3.1 Petugas General Service mengechek semua peralatantermasuk fungsinya, perlengkapan, bentuk ruangan, dan konsumsi sesuai chek list. 5.1.1.7.3.2 Petugas General Service mengirimkan foto peralatan, perlengkapan, bentuk ruangan, dan konsumsi melalui Whats App Group. 5.1.1.7.3.3 Kasie HRD akan mengkonfirmasi melalui Whatts App. 5.1.1.7.4 Mengecek kesiapan transportasi dan akomodasi ( bila ada ) 5.1.1.7.5 Mengecek kesiapan Administrator Pelatihan. 5.1.2 Paska Pelatihan : 5.1.2.1 Kepala Seksi HRD mengirimkan materi pelatihan dalam bentuk soft file (bila ada) 5.1.2.2 Penata Administrasi HRD merekap evaluasi pelatihan dan input data peserta di HRIS.
27,152
Terkait dokumen : PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM BELAJAR DI DALAM PERUSAHAAN ( IN HOUSE TRAINING ) 5.2 PROGRAM BELAJAR YANG BERSIFAT IN HOUSE DENGAN INSTRUKTUR EKSTERNAL. 5.2.1 HRD Officer mengkoordinir materi pengajaran maksimal 1 (satu) bulan sebelum suatu Program Belajar dijalankan, meliputi : 5.2.1.1 Menghubungi Lembaga yang telah ditetapkan sesuai Kalender Program Belajar untuk meminta proposal secara tertulis. 5.2.1.2 Meminta HRD Manager mengecek proposal tersebut dan mengecek ke bagian / sub divisi / divisi yang berkaitan dengan pelatihan tersebut. 5.2.1.3 Mengundang instruktur untuk memberikan gambaran mengenai apa yang akan disampaikan (bila diperlukan) dengan mengundang semua bagian/sub divisi/ divisi yang paling terkait dengan persetujuan HRD Manager. 5.2.1.4 Membuat proposal untuk diperiksa GM HRO dan disetujui oleh Direktur setelah ditandatangani HRD Manager. 5.2.1.5 Menghubungi Lembaga Pelatihan tersebut, apabila proposal sudah disetujui, untuk membahas : 5.2.1.5.1 Kedatangan Materi Program Belajar 5.2.1.5.2 Metode Program Belajar yang akan dilakukan. 5.2.1.5.3 Bentuk ruangan yang akan dipakai. 5.2.1.5.4 Alat dan perlengkapan yang akan dipakai. 5.2.1.5.5 Soal-soal Test atau tugas-tugas yang diberikan. 5.2.1.5.6 Jadwal Kedatangan Instruktur & jumlah akomodasi yang dibutuhkan. 5.2.1.6 Langkah selanjutnya sesuai point 5.1.1.6. s/d 5.1.1.7. 5.2.1.7 Menyelesaikan pembayaran biaya pelaksanaan Program Belajar sesuaidengan proposal yang telah disetujui. 5.2.2 Paska Pelatihan : 5.2.2.1 Kepala Seksi HRD mengirimkan materi pelatihan dalam bentuk soft file ( bila ada ) 5.2.2.2 Penata Administrasi HRD merekap evaluasi pelatihan dan input data peserta di HRIS 5.2.3 Apabila Narasumber adalah vendor baru, membuat evaluasi penilaian vendor
19,117
PROGRAM BELAJAR DILEMBAGA PELATIHAN DILUAR PERUSAHAAN (PUBLIC COURSE) 1. LATAR BELAKANG 1.1. Sesuai dengan Sistem dan Prosedur Pelaksanaan Program Belajar, penyelenggaraan program belajar dapat dilakukan dengan mengikutkan pada lembaga pelatihan di luar perusahaan (Public Course). 1.2. Untuk beberapa kompetensi dibutuhkan keanggotaan pada asosiasi profesi tertentu agar bisa memperoleh materi / informasi yang berkualitas dengan biaya yang lebih efisien. 1.3. Perlu disusun suatu Prosedur Pelaksanaan Program Belajar di Lembaga Pelatihan di Luar Perusahaan sehingga dapat lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaannya.
97,059
PROGRAMBELAJARDILEMBAGAPELATIHAN DILUAR PERUSAHAAN (PUBLIC COURSE) 2. PENGERTIAN 2.1. Public Course adalah program belajar yang diselenggarakan di lembaga pelatihan diluar perusahaan. 2.2. Asosiasi profesi tertentu adalah perkumpulan profesi di luar perusahaan yang berkaitan erat dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
72,167
PROGRAM BELAJAR DI LEMBAGA PELATIHAN DILUAR PERUSAHAAN (PUBLIC COURSE) 3. TUJUAN Prosedur ini dibuat sebagai panduan untuk pelaksanaan Program Belajar yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan di luar perusahaan dan pendaftaran kepesertaan pada suatu asosiasi profesi tertentu.
46,073
PROGRAM BELAJAR DI LEMBAGA PELATIHAN DILUAR PERUSAHAAN (PUBLIC COURSE) 4. CAKUPAN Prosedur ini menjadi panduan bagi : 4.1. Bagian Human Resources Development dalam menyelenggarakan program belajar yang diselenggarakan di lembaga pelatihan diluar perusahaan dan kepesertaan pada suatu Asosiasi Profesi. 4.2. Pimpinan Lini (General Manager / Division Manager / Manager Sub Divisi / Manager Bagian / Officer / Supervisor) dan anak buah masing-masing yang terkait, dalam pelaksanaan program belajar yang diselenggarakan di lembaga pelatihan diluar perusahaan dan kepesertaan pada suatu Asosiasi Profesi. 4.3.1. 4.3. Program belajar yang dimaksud dalam prosedur ini meliputi : Pelatihan baik secara tatap muka maupun on line. 4.3.2. 4.3.3. 4.3.4. 4.3.5. Seminar / Ceramah / Sosialisasi secara tatap muka maupun on line. Pameran baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kunjungan pabrik sebagai bentuk pembelajaran ( mis : studi banding ). Commissioning mesin / peralatan baik yang diselenggarakan di perusahaan maupun di luar perusahaan oleh pihak eksternal. 4.4. Keanggotaan Asosiasi Profesi yang dimaksud dalam prosedur ini adalah kepesertaan dalam asosiasi profesi yang dibutuhkan perusahaan. Kepesertaan diusulkan oleh GM HRO dan disetujui oleh Direktur.
78,411
PELAKSANAAN PROGRAM BELAJAR YANG BERSIFAT PUBLIC COURSE 5.1. Usulan Permohonan Program Belajar di Luar Perusahaan : Paling lambat tanggal 31 Oktober setiap tahun, Deputy Director / General Manager / Division Manager / Sub Division Manager / Manager Bagian menyerahkan usulan public course yang berupa pelatihan / seminar / ceramah / sosialisasi / pameran / kunjungan pabrik atau commissioning mesin yang dibutuhkan pada tahun depan ke Bagian HRD, yang terkait dengan : 5.1.1.1. Kesenjangan kompetensi atau 5.1.1.2. Pemenuhanregulasi atau 5.1.1.3. Pemenuhan kompetensi guna menunjang sasaran / strategi di Bagian / Sub Bagian / Divisi / Perusahaan. 5.1.2. 5.1.3. 5.1.4. <EOS> Berdasarkan permohonan di atas Bagian HRD akan menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk diajukan dalam anggaran tahun depan. Untuk permohonan yang telah disetujui anggarannya, akan dimasukkan dalam kalender program belajar tahun depan. Permohonan program belajar di luar perusahaan yang tidak terencana,akan direalisasikan sepanjang adanya ketersediaan anggaran dan keputusan HRD Manager. Terkait Dokumen : PROGRAM BELAJAR DI LEMBAGA PELATIHAN DILUAR PERUSAHAAN (PUBLIC COURSE) 5.2.1. 5.2. Pengisian Fomulir Permohonan Program Belajar di Luar Perusahan : Manager Bagian / Sub Divisi / Divisi mengisi Formulir Permohonan Program Belajar di Luar Perusahaan atau mengisi secara online pada portal public course dan telah diterima oleh Bagian HRD minimal H-7 sebelum pelaksanaan program belajar. 5.2.2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengisian adalah sebagai berikut : 5.2.2.1. Jumlah peserta pelatihan per Bagian / Sub Divisi / Divisi maksimal 2 (dua) orang karyawan untuk setiap program belajar. 5.2.2.2. Untuk kepesertaaan karyawan yang belum diangkat harus dengan persetujuan HRD Manager. 5.2.2.3. Kepesertaan diprioritaskan berdasarkan urgensi kebutuhan program belajar bagi perusahaan dan mempertimbangkan pemerataan kesempatan untuk karyawan lain di Bagian/ Sub Divisi/ Divisi. 5.2.2.4. Kepala Seksi HRD menerima Formulir Permohonan Program Belajar di Luar Perusahaan. 5.2.2.5. Kepala Seksi HRD melengkapi data realisasi program belajar yang pernah diikuti peserta selama 5 ( lima ) tahun terakhir atau apabila permohonan melalui portal public course akan ditampilkan data tersebut secara otomatis. 5.2.2.6. Berdasarkan data tersebut, atasan langsung / tidak langsung pemohon dapat memutuskan untuk : • Membatalkanpermohonanatau • Tetapmengikutiprogrambelajarbeserta alasannya. 5.2.2.7. Permohonan juga dapat ditolak apabila peserta belum memenuhi kewajiban pada kepesertaan program belajar sebelumnya. 5.2.3. <EOS> Penyimpangan dari ketentuan 5.2.2.1 dan 5.2.2.3., dimungkinkan dengan persetujuan HRD Manager. 5.3. Konfirmasi Persetujuan Permohonan : 5.3.1. 5.3.2. 5.3.3. 5.3.4. Kepala Seksi HRD akan memeriksa kesesuaian data, mengisikan kategori pelatihan Kepala Seksi HRD akan memeriksa kesesuaian biaya pelatihan dengan anggaran dan mengisi ketersediaan dana. HRD Manager akan mengkonfirmasi untuk tindak lanjut Belajar diluar perusahaan ( dilaksanakan / ditolak ). Apabila Program diterima akan dilanjutkan dengan pendaftaran, apabila ditolak <EOS> Terkait Dokumen : akan diinformasikan kepada pemohon. Pendaftaran : 5.4.1. Apabila Program Belajar di lembaga pelatihan di luar perusahaan (Public Course) telah disetujui, Kepala Seksi HRD : 5.4.1.1. Meminta KTP, NPWP, No Rekening lembaga/ penanggungjawab untuk proses pembayaran pelatihan diluar perusahaan 5.4.1.2. Mengkoordinir pendaftaran dan pembayaran kepesertaan Program Belajar • Bila belum pernah bekerjasama, maka diusahakan pembayaran dilakukan pada saat menghadiri Program Belajar. • Bila sudah pernah bekerjasama, maka diusahakan pembayaran dapat dilakukan sebelum Program Belajar dimulai. 5.4.1.3. Memberikan copy bukti pembayaran / pendaftaran sebagai bukti kepesertaan <EOS> Terkait Dokumen : PROGRAMBELAJARDILEMBAGAPELATIHAN DILUAR PERUSAHAAN (PUBLIC COURSE) 5.5. Pada saat Program Belajar berlangsung : 5.5.1. 5.5.2. <EOS> Peserta mengikuti program belajar sesuai jadwal yang ditetapkan. Memintakwitansi asli dari penyelenggara pada saat pelatihan. Terkait Dokumen : PROGRAMBELAJARDILEMBAGAPELATIHAN DILUAR PERUSAHAAN (PUBLIC COURSE) 5.6.1. 5.6. Setelah Program Belajar selesai : Peserta : 5.6.1.1. Mengisi evaluasi program belajar diluar perusahaan 5.6.1.2. Menyerahkan kwitansi asli ke Kepala Seksi HRD 5.6.1.3. Menyerahkan Hand out asli atau softcopy materi ke HRD yang akan difile di perpustakaan. 5.6.1.4. Mengisi Formulir Laporan Program Belajar di Luar Perusahaan beserta tindak lanjutnya. Hasil program belajar di luar perusahaan dapat berupa Executive Summary, Sharing Hasil Training, dan Proyek. Berikut penjelasan masing-masing: • ExecutiveSummary:Programbelajar public course dengan biaya investasi < Rp 1,000,000 (Satu juta Rupiah). Semua kunjungan pabrik sesuai poin 4.3.4. Deadline H + 2 Minggu. Format Sesuai Formulir Executive Summary. • SharingHasilTraining: Program belajar public course dengan biaya investasi > Rp 1,000,000 (Satu juta Rupiah). Deadline H + 3 Bulan. Format: Slide Presentasi (dapat dipresentasikan / diunggah di Portal Konimex Learning • Proyek:Programbelajar public course dengan biaya investasi > Rp 5,000,000 ( Lima juta Rupiah). Sesuai Action Plan Proyek. Kecuali untuk kebutuhan sertifikasi, copy sertifikat dikirimkan ke HRD Terkait Dokumen : PROGRAMBELAJARDILEMBAGAPELATIHAN DILUAR PERUSAHAAN (PUBLIC COURSE) 5.6.2. Bagian HRD c.q Kepala Seksi HRD 5.6.2.1. Bersama HRD Manager melakukan seleksi executive summary dan atau materi hasil training yang akan diunggah ke Konimex Learning Centre, dengan kriteria : • Mengandung informasi yang perlu diketahui oleh jabatan / Bagian / Divisi lain. • Tidakmengandunginformasiyangbersifat rahasia. 5.6.2.2. Menggunggah executive summary dan materi hasil training setiap bulan apabila ada. 5.6.2.3. Memonitor tidak lanjut program belajar di di luar perusahaan. 5.6.2.4. Menginput data ke HRIS
93,201
PROGRAMBELAJARDILEMBAGAPELATIHAN DILUAR PERUSAHAAN (PUBLIC COURSE) 6. PROSEDURKEPESERTAANPADAASOSIASIPROFESI. 6.1. Usulan Permohonan Pada Asosiasi Profesi 6.1.1. 6.1.2. 6.1.3. 6.1.4. 6.1.5. 6.1.6. 6.1.7. <EOS> Paling lambat tanggal 31 Oktober setiap tahun, Deputy Director / General Manager / Division Manager / Sub Division Manager / Manager Bagian menyerahkan usulan kepesertaan pada asosiasi profesi tertentu. Proses penetapan kepesertaan Asosiasi Profesi harus dengan persetujuan Director, dan berdasarkan rekomendasi dari GM HRO . Berdasarkan permohonan di atas Bagian HRD akan menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk diajukan dalam anggaran tahun depan. Untuk permohonan yang telah disetujui anggarannya, akan di realisasikan tahun depan. Permohonan kepesertaan pada asosiasi profesi tertentu yang tidak terencana, akan direalisasikan sepanjang adanya ketersediaan anggaran dan keputusan Direktur atas rekomendasi dari GM HRO. Persyaratan : 6.1.6.1. Karyawan level officer dan diatasnya 6.1.6.2. Profesi, latar belakang pendidikan S1 6.1.6.3. Masa kerja di PT. Konimex minimal 5 tahun Perusahaan hanya membiayai untuk satu orang keanggotaan per satu asosiasi profesi, kecuali dengan persetujuan GM HRO 6.2. Pendaftaran 6.2.1. Pendaftaran awal : Deputy Director / General Manager / Division Manager / Sub Division Manager / Manager Bagian 6.2.1.1. Mengisi Formulir Permohonan Keanggotaan Asosiasi Profesi (selanjutnya disebut FPKAP) 6.2.1.2. Formulir ditandatangani oleh Manager Bagian / Sub Divisi / Divisi selaku pemohon dan disetujui oleh Atasan Langsung Manager Pemohon. 6.2.1.3. Menyerahkan FPKAP ke HRD Manager 6.2.2. Perpanjangan keanggotaan : Deputy Director / General Manager / Division Manager / Sub Division Manager / Manager Bagian : 6.2.2.1. Mengisi FPKAP 6.2.2.2. Formulir ditandatangani oleh Manager Bagian / Sub Divisi / Divisi selaku pemohon dan disetujui oleh Atasan Langsung Manager Pemohon. 6.2.2.3. Menyerahkan FPKAP ke HRD paling lambat bulan Agustus tahun sebelumnya. 6.2.3. <EOS> HRD Manager akan melakukan seleksi terhadap permohonan FPKAP yang masuk Terkait Dokumen : PROGRAMBELAJARDILEMBAGAPELATIHAN DILUAR PERUSAHAAN (PUBLIC COURSE) 6.3.1. 6.3. Tindak Lanjut terhadap Kepesertaan Asosiasi Profesi dapat berupa : Apabila manfaat yang di dapat berupa program belajar maka mengikuti tindak lanjut pada poin 5.6.1.3.1 s.d 5.6.1.3.3. 6.3.2. <EOS> Apabila manfaat yang di dapatkan selain poin 6.3.1 diatas, maka dapat menyebar luaskan melalui e-mail ke rekan-rekan seprofesi di perusahaan dengan tembusan (cc) HRD